Surabayainternasinalsport - London-Skandal dugaan korupsi, suap, dan pencucian uang terhadap badan sepak bola dunia atau The Fédération Internationale de Football Association mulai terungkap. Dalam investigasinya, BBC mendapati bukti transfer uang sebesar US$ 10 juta. Uang itu dikirim dari rekening FIFA dan penggunaannya dikendalikan oleh mantan Wakil Presiden Jack Warner.
Dana atas nama asosiasi sepak bola Afrika Selatan itu mestinya digunakan untuk membantu program warisan diaspora warga Afrika di kawasan Karibia. Namun kenyataannya uang malah dipakai untuk transaksi pembayaran tunai dan pinjaman pribadi. Warner membantah keras tudingan itu. Ia mengatakan federasi sepak bola Afrika Selatan sudah memberikan penjelasan kalau tidak ada yang keliru dari penggunaan dana itu.
Dari dokumen yang didapat BBC, tercatat ada tiga kali transaksi, yaitu pada 4 Januari, 1 Februari dan 10 Maret 2008. Semua transaksi itu terjadi dari rekening FIFA mengalir ke rekening Concacaf yang diatur oleh Warner. Salah satu pusat perbelanjaan di Trinidad, JTA Supermarkets, menerima US$ 4,8 juta dari rekening Warner. Transfer dilakukan beberapa kali sepanjang Januari 2008 hingga Maret 2009. Transaksi pembayaran terbesar tercatat senilai US$ 1,35 juta pada periode Februari 2008.
Jaksa Amerika Serikat mengatakan setelah transfer itu uang yang dikembalikan ke rekening Warner sudah berganti dalam bentuk mata uang lokal. Jaksa pun menjerat pria berusia 72 tahun itu dengan empat dakwaan utama, yaitu atas tuduh pemerasan, penipuan, penyuapan, dan pencucian uang. Jaksa menilai sejak 1990-an ia telah memanfaatkan jabatannya untuk keuntungan pribadi.
Warner diduga menerima suap US$ 10 juta dari pejabat Afrika Selatan dengan imbalan memberikan suara untuk pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010. Ia juga dituduh telah menyuap sejumlah pejabat dengan uang tunai US$ 40 ribu.
Bukti lainnya menunjukkan ada transfer uang US$ 360 ribu dari rekening FIFA ke orang-orang terdekat Warner. Sekitar US$ 1,6 juta lainnya dipakai Warner untuk membayar tagihan kartu kredit dan pinjaman pribadi. Transaksi pinjaman pribadi paling besar tercatat senilai US$ 410 ribu. Sedangkan pembayaran tagihan kartu kredit terbesar, yaitu US$ 87.000.
Semua tudingan itu dilakukan semasa Warner menjabat sebagai Wakil Presiden FIFA. Selain itu, Warner juga dipercaya sebagai Presiden sepak bola Konfederasi Utara, Amerika Tengah dan Karibia (Concacaf). Namun ia mengundurkan diri sebagai Komite Eksekutif FIFA pada 2011.
Posting Komentar